Jumat, 12 Maret 2021

Dipulihkan Dari Pagutan Dosa

 Minggu Prapaska IV

Bilangan 21 : 4 – 9; Mazmur 107 : 1 – 3, 17 – 22; Efesus 2 : 1 – 10; Yohanes 3 : 14 – 21

 

            Apa yang diharapkan oleh seorang yang setelah melakukan rapid atau swab dan hasilnya reaktif atau positif covid? pastinya yang diharapkan adalah segera pulih. Mengapa? karena pemulihan memberikan rasa aman dan nyaman, juga rasa syukur yang mendalam atas pemulihan yang diterima. Pulih juga bukan hanya dibutuhkan ketika kita sakit, tetapi juga karena kita berdosa. Dari keseluruhan bacaan hari ini, kita melihat bagaimana manusia yang adalah ciptaan Allah yang mulia adalah umat yang berdosa dan melawan Allah.

Mari lihat dalam bacaan pertama dari kitab Bilangan 21 yang mengisahkan perjalanan panjang bangsa Israel setelah dari tanah Mesir. Namun dalam perjalanan kebebasan itu, bukannya diisi dengan rasa syukur mereka malah mengeluh dan melawan Allah dan Musa sebab tidak ada roti dan tidak air. Lalu Tuhan menyuruh ular tedung, salah satu ular berbisa memagut mereka dan membuat banyak orang Israel mati. Nampaknya kok Tuhan jahat sekali menghukum atau mematikan umatNya sendiri?

Sesungguhnya mereka mati bukan karena Tuhan, tetapi karena bangsa Israel dipagut oleh dosanya sendiri (bdk. Roma 6 : 23a). Itu sebabnya mereka tidak menyalahkan Tuhan tetapi sadar bahwa apa yang mereka alami karena dosa mereka sendiri. Hal itu nampak ketika (ay. 7) mereka datang kepada Musa dan menyadari bahwa mereka telah melawan Tuhan dan meminta selamat.

            Benar saja setelah mereka menyadari dosa mereka dan meminta pertolongan Tuhan, Tuhan memberi mereka tetap hidup (ay. 9). Bukan hanya hidup yang diberikan Allah, tetapi Allah juga telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia  (Yohanes 3 : 16 - 17).

Karena pertolongan dan hidup yang Allah berikan, maka seperti kata pemazmur dalam Mazmur 107 : 1 – 3 untuk “Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN, yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan, yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan.”

Dari bacaan firman Tuhan hari ini kita belajar bahwa manusia seringkali dipagut oleh dosa melalui tindakan dan kehidupan. Namun hanya karena kasih, pertolongan dan hidup dari Tuhan yang memulihkan manusia yang bercela. Maka seperti kata pemazmur, mari kita bermazmur sebab Tuhan itu Mahabaik dan kasih setiaNya untuk selama-lamanya bagi kita yang dipagut dosa.

 (mc)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar