Minggu Prapaska IV
Bilangan 21 : 4 – 9; Mazmur 107 : 1 – 3, 17 – 22; Efesus 2
: 1 – 10; Yohanes 3 : 14 – 21
Apa yang diharapkan oleh seorang
yang setelah melakukan rapid atau swab dan hasilnya reaktif atau positif covid?
pastinya yang diharapkan adalah segera pulih. Mengapa? karena pemulihan memberikan
rasa aman dan nyaman, juga rasa syukur yang mendalam atas pemulihan yang
diterima. Pulih juga bukan hanya dibutuhkan ketika kita sakit, tetapi juga
karena kita berdosa. Dari keseluruhan bacaan hari ini, kita melihat bagaimana
manusia yang adalah ciptaan Allah yang mulia adalah umat yang berdosa dan melawan
Allah.
Mari lihat dalam bacaan pertama dari kitab Bilangan 21
yang mengisahkan perjalanan panjang bangsa Israel setelah dari tanah Mesir.
Namun dalam perjalanan kebebasan itu, bukannya diisi dengan rasa syukur mereka
malah mengeluh dan melawan Allah dan Musa sebab tidak ada roti dan tidak air. Lalu
Tuhan menyuruh ular tedung, salah satu ular berbisa memagut mereka dan membuat
banyak orang Israel mati. Nampaknya kok Tuhan jahat sekali menghukum atau
mematikan umatNya sendiri?
Sesungguhnya mereka mati bukan
karena Tuhan, tetapi karena bangsa Israel dipagut oleh dosanya sendiri (bdk. Roma
6 : 23a). Itu sebabnya mereka tidak menyalahkan
Tuhan tetapi sadar bahwa apa yang mereka alami karena dosa mereka sendiri. Hal
itu nampak ketika (ay. 7) mereka
datang kepada Musa dan menyadari bahwa mereka telah melawan Tuhan dan meminta selamat.
Benar
saja setelah mereka menyadari dosa mereka dan meminta pertolongan Tuhan, Tuhan
memberi mereka tetap hidup (ay. 9). Bukan
hanya hidup yang diberikan Allah, tetapi Allah juga telah mengaruniakan AnakNya
yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan
untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia (Yohanes 3 : 16 - 17).
Karena pertolongan dan hidup yang Allah berikan, maka
seperti kata pemazmur dalam Mazmur 107 : 1 – 3 untuk “Bersyukurlah kepada TUHAN,
sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Biarlah itu
dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN, yang ditebus-Nya dari kuasa yang
menyesakkan, yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timur dan dari
barat, dari utara dan dari selatan.”
Dari bacaan firman Tuhan hari ini kita belajar bahwa manusia seringkali
dipagut oleh dosa melalui tindakan dan kehidupan. Namun hanya karena kasih,
pertolongan dan hidup dari Tuhan yang memulihkan manusia yang bercela. Maka seperti kata pemazmur, mari kita bermazmur sebab Tuhan itu Mahabaik dan kasih
setiaNya untuk selama-lamanya bagi kita yang dipagut dosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar